Jumat, 26 Agustus 2011

seharusnya,orang dgn tingkat pendidikan seperti saya sudah sangat mengerti bahwa kmr mandi darurat bukanlah tempat yg pas utk meregangkan badan. dan apabila dilakukan,dpt berakibat menyakiti badan orang yg bersangkutan.
*langsung pngen moto tangan ak yg luka
-_-

Selasa, 23 Agustus 2011

traitor

she said i'm a traitor. did i? do i? will i?

that's not the problem. i usually don't care bout what people think of me. but she's different. and that's the matter.

and.. the worst part is, i can't show my honest feeling. i do love u. and really care about u.

*another sad story to tell

Selasa, 16 Agustus 2011

krisis

saya sedang mengalami krisis. krisis kepercayaan. krisis kepecayaan pada dia, dan lebih2 atas diri saya. sejak dulu, saya memang mengalami krisis kepercayaan pada setiap hubungan. saya melihat hubungan dgn sikap apatis dan pesimis. pathetic memang.

akhir2 ini saya berpikir lbih keras dr biasanya. berusaha mengulang memori2 masa lalu, menilik rekam jejak hidup saya, hanya untuk mencari tahu. what happened to me?

semoga nanti saya bisa tahu penyebab sifat aneh saya. amin.

Selasa, 09 Agustus 2011

mimpi

aku mimpi. mimpi ingin membeli sepatu. sepatu2 itu ada di toko yg sangat artistik. artistik tak hanya tercermin dari tokonya,juga dari sepatu2nya. sepatu2 itu benar membuatku tergoda. tergoda untuk memilikinya. milikku belum ada yg berwarna seperti itu atau modelnya seperti ini. ini yg membuatku bersemangat utk mencoba semuanya satu2. satu2 sudah dicoba,semuanya bagus tapi tak ada ukuran yang pas. pas mencoba sepatu entah utk yg berapa kali, aku terbangun. hmmm, i guess i know what it means.
:/

Jumat, 05 Agustus 2011

Mati Muda


Senin, 22 Januari 1962
Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda. Catatan Seorang Demonstran – Soe Hok Gie

Bahagialah mereka yang mati muda. Bukannya aku ingin mati muda atau apa. Tapi dari dulu aku merasa, mati muda is a nice thing. Dalam pikiranku, orang yang mati muda biasanya baik. Makanya, Tuhan cepat-cepat “ngambil” dia supaya ga jadi salah hidupnya. And I would be glad to die in a very young age if God think that is the best for me. Maksudnya, kalo amal aku LEBIH BANYAK dari dosa. Jadi aku ga perlu di”celup-celup” di neraka dulu. Kalo yang satu itu (neraka) aku takut.

Aku ingin mati dengan cepat dan tenang. Kalau bisa with no pain at all. Dan kalau bisa juga, dengan keadaan bersujud (lagi-lagi karena keren. Hehe). Dan semoga, saat aku mati nanti, urusan aku di Bumi udah selesai. Kaya’ utang-utang, janji-janji.. Biar keluarga aku ga repot ngurusnya. :)

Kalau aku mati nanti, maunya dimakamkan di tempat yang paling mudah. Ga usah di tempat yang bagus-bagus atau heboh ngirim mayat aku dari kota ini ke kota itu. Aku gamau ngerepotin mereka yang masih hidup saat aku mati nanti. Kalian yang bakal merindukan hadirku juga ga usah repot-repot ke kuburanku kalau rindu sama aku. Cukup kirimin surat Fatihah aja. Ga usah heboh beli air mawar, kembang tujuh rupa, nyewa tukang cabut rumput atau apa lah. Toh yang di kuburan itu, mayat. Bukan aku. Jiwaku udah pergi dan ga ada urusan dengan kalian lagi, manusia yang masih hidup. Bener, kan?

Dengan pola pikir yang seperti ini, makanya aku bingung ngeliat orang yang nangis-nangis di makam seseorang sambil meluk-meluk nisan atau ngomong sendiri sambil ngusap-ngusap tanah. Tapi, apa mau dikata? Mungkin mereka melakukan itu lebih karena pengaruh budaya atau kebiasaan. Tapi semoga mereka sadar, kalau yang di dalam tanah itu udah ga ada urusan lagi sama yang ada di atas tanah. They can’t hear, see and talk. Just as simple as that.