Jumat, 10 Agustus 2012
Sampah. Hal yang akan terlintas di pikiran
Anda adalah sesuatu yang bau, kotor, tidak berguna dan mungkin berbagai
hal negatif lainnya. Namun, di Roma, Italia, sampah telah menjadi sebuah
objek wisata sejak 2008. Cukup lama, memang. Tapi, tahukah Anda?
Seniman Jerman, HA Schult yang bekerja dan
peduli akan manusia dan lingkungan hidup ialah orang yang menelurkan ide
untuk membuat sebuah hotel dari sampah. Dengan tujuan meningkatkan
kesadaran masyarakat dunia atas kondisi pantai dan laut di seluruh
dunia, ia pun memberi nama “Save The Beach”, yang artinya “Selamatkan
Pantai Kita” bagi hotelnya. Schult juga mengumandangkan bahwa sifat
konsumerisme pada akhirnya akan merusak pantai di dunia.
Dibangun pertama kali di Pantai Capocotta,
di tepi Kota Tiber dan mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat dunia.
Hotel sampah pertama di dunia ini terdiri dari satu ruang
resepsionis, limakamar dan satu kamar kecil. Keenam ruangan tersebut
membutuhkan 12 ton sampah padat yang dikumpulkan dari pantai-pantai di
Eropa dan lebih dari sejuta sampah-sampah seperti kaleng bekas minuman
ringan, plastik, bungkus rokok dan sampah lainnya. Bukan itu saja, di
situs resminya, dirincikan bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat
hotel sampah Anda sendiri!
Mungkin ini saatnya
masyarakat Indonesia mulai mengumpulkan sampah sebanyak mungkin. Bukan
untuk dibakar yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon, tapi
membuat hotel seperti Schult yang telah dipromosikan
ke Korea Selatan, Kanada, Brazil, Pakistan danVietnam. Mari selamatkan
Bumi, dimulai dari Indonesia!
juga dimuat di www.suarausu-online.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar