Selasa, 17 Januari 2012

Galau bersama Yassir


Haruskah kami terus menunggu sampai hujan reda? Ah, padahal kemarau di sini tak cukup menyelesaikan masalah.

Jangan kau suruh aku menunggu hujan reda, karena aku akan terus berada di kemarau berkepanjangan. Mungkin, suatu saat kau akan datang membawa setitik air dan kau akan berkata, “Aku melewati hujan. Dan hujan masih belum berhenti.”

Memang. Tapi tak selamanya pula daun berada di tangkainya. Angin belum berhenti, tapi ia harus gugur karena tunas yang baru.

Lebih tak enak diriku yang menanti di sini..

Sakit di dada lebih terasa daripada air mata. Ah, kenapa aku jadi sedih..

Sudahlah. Mudah-mudahan tak ada badai dalam hujan.. Kelak, sampaikan pada anak cucu kalau badai juga bisa indah..

0 komentar:

Posting Komentar