Jumat, 24 Agustus 2012

durian

"Jangan buang kulit durennya!"
"Buat apa, non?"
"Buat ngilangin bau durian di tangan, mbak.."
"Itu kan mitos aja, yak!"

Percakapan tersebut terjadi tadi malam di rumahku. Antara aku, mbak dewi dan mas hadi setelah memakan durian. Bau durian yang menyengat di tangan dan di mulutku, dulunya berusaha aku hilangkan dengan menyikat gigi dengan odol dan mencuci tangan menggunakan sabun. Tapi hasilnya nihil. Makan durian memang menyenangkan, tapi baunya terkadang membuat kepalaku sakit.
-___-

Jadi, pada suatu hari setelah makan durian bersama papa, papa ngajarin cara menghilangkan bau durian dari kulitnya. Caranya, kulit durian yang kosong, diisi air (bisa air minum/air keran) sampai memenuhi ceruknya. Kemudian jari-jari yang bau digosok/dibilas/dicuci di dalam situ. Setelah itu, bisa juga berkumur dan minum air dari ceruknya tersebut. Dijamin, bau duriannya akan hilang. :)

Tadinya, tips menghilangkan bau durian ini mau aku buat artikel untuk dimasukkan ke www.suarausu-online.com. Sayangnya, belum ada penelitian ilmiah mengenai cara ini.
>__<

0 komentar:

Posting Komentar