Sabtu, 23 Juli 2011
“..yang membenci peraturan. Sebab peraturan banyak mengecewakan.”
Halaman 2
“Hidup adalah sekumpulan luka. Sekumpulan dosa.”
Halaman 12
“Tubuh penuh lumpur dosa dan luka-luka bernanah, bau. Tapi tidak ada yang tahu. Atau mau tahu.”
“Gue lebih buruk dari mereka. Muka gue lebih banyak dari mereka. Gue badut. Muka gue diselimutin bedak putih tebal, dan ada goresan-goresan merah di samping bibir gue. Di hidung gue ada bulatan merah seperti cherry. Dan, gue menari.”
Halaman 17-18
Buku: Dan Hujan Pun Berhenti
“Pernah jatuh cinta, Pal? Itu luar biasa. Dan akan lebih luar biasa kalau gadis itu menolakmu, sebab rasa sakit yang kau rasakan di sini dan di sini..” Matt menunjuk dada dan kepalanya. “Rasa sakit itu membuatmu merasa mampu menjungkirbalikkan semesta. Kau begitu marah dan terhina, sampai-sampai kau ingin matahari meledak agar langit menjadi hitam seperti suasana hatimu.”
Halaman 88
Sumpah, aku sering ngerasa kaya gini. (kalimat yang aku miringin) Haha
Air mata konon bisa mengurangi duka, sebab kesedihan membutuhkan penyaluran.
Halaman 144
Cinta adalah keberanian
untuk memberi
untuk menerima
untuk mencari
untuk berjuang
untuk menghadapi kekalahan
dan juga untuk kehilangan
Halaman 154
Buku: Zona @ Tsunami – Dewie Sekar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar